Buat packaging custom bisnis Anda lebih awet dan menarik dengan laminasi, bagaimana caranya?

Berdasarkan penelitian, kemasan yang menarik dan unik dapat membuat konsumen tertarik untuk membeli produk hanya dengan melihat kemasannya saja.

Kemasan yang menarik bisa meningkatkan kesadaran merk dan membuat produk lebih mudah diingat. Selain itu, kemasan yang unik juga dapat meningkatkan nilai jual produk bisnis Anda.

Terdapat langkah tambahan yang dapat dilakukan agar kemasan Anda terlihat lebih awet dan menarik dengan menambahkan laminasi pada kemasan produk yang dibuat.

Dalam artikel ini, kami akan membahas apa itu proses laminasi dan bagaimana laminasi dapat membuat packaging produk Anda menjadi lebih awet dan menarik.

 

Apa itu Proses Laminasi?

Laminasi atau laminating adalah proses menambahkan lapisan pelindung berupa plastik atau lapisan khusus lainnya pada permukaan packaging box yang dibuat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), laminasi merupakan proses pelapisan bahan tipis dengan lempeng pada kedua sisinya.

Tujuan dilakukannya proses laminasi adalah untuk melindungi kemasan agar terhindar dari kotoran, debu, air, bahkan goresan sehingga kemasan dapat memiliki ketahanan yang lebih baik.

Di sisi lain, laminasi juga digunakan untuk membantu meningkatkan tampilan dari kemasan yang Anda buat.

Ada beberapa jenis laminasi yang paling banyak digunakan dalam industri pembuatan kemasan custom seperti Risepack.

 

1. Laminasi Doff

ilustrasi packaging laminasi doff risepack

Laminasi doff adalah jenis laminasi yang dapat membuat permukaan bahan kehilangan kemampuan untuk memantulkan cahaya dan menghilangkan efek mengkilap pada kemasan.

Dengan kemampuan ini, kemasan dengan laminasi doff biasanya terlihat lebih mewah dan elegan. Warna desain pada kemasan menjadi lebih terlihat dan tulisannya menjadi lebih mudah dibaca dari kejauhan.

Dalam industri percetakan, laminasi doff disebut juga dengan istilah laminasi matte. Beberapa contoh box produk yang pernah kami buat dengan menggunakan laminasi doff dapat dilihat disini.

2. Laminasi Glossy

 

ilustrasi packaging laminasi glossy risepack

Laminasi glossy merupakan kebalikan dari karakteristik laminasi doff. Jenis laminasi ini cenderung menghasilkan permukaan yang berkilau dan mengilap.

Penggunaan laminasi glossy umumnya dapat memberikan tampilan kemasan produk yang lebih cerah dan menyala sehingga membuat kemasan cenderung lebih terlihat dibandingkan kemasan-kemasan lain di sekitarnya.

Jenis laminasi ini lebih banyak dipilih terutama pada kemasan makanan UMKM. Alasannya adalah karena harganya yang murah serta lebih mudah dibersihkan dari kotoran.

Contoh kemasan produk dengan laminasi glossy yang pernah dibuat di Risepack dapat dicek di sini.

 

3. Laminasi UV

 

ilustrasi packaging non laminasi risepack

Laminasi UV adalah jenis laminasi yang memberikan efek berupa permukaan kemasan yang berkilau dan mengkilap.

Sesuai namanya, jenis laminasi ini menggunakan cairan khusus yang dikeringkan dengan bantuan sinar ultraviolet.

Metode laminasi UV ada beberapa macam. Ada yang diaplikasikan secara menyeluruh pada permukaan kertas (UV varnish coating) dan ada juga yang hanya diaplikasikan pada bagian tertentu (spot UV).

Nah, setelah mengetahui pengertian dan jenis-jenis laminasi, selanjutnya bagaimana tips memilih laminasi yang tepat untuk box packaging produk Anda?

Baca Juga: Paper Packaging: Solusi Kemasan Ramah Lingkungan Terbaik

 

Memilih Laminasi yang Tepat Buat Packaging Custom Lebih Premium

1. Identifikasi Produk yang Akan Dikemas

Ini menjadi langkah pertama dan yang paling penting, sebab laminasi juga dapat membantu mencegah produk yang dikemas terkena paparan langsung dari luar.

Artinya, pemilihan jenis laminasi untuk packaging produk juga harus tepat. Sebagai contoh, produk skincare membutuhkan perlindungan yang lebih ketat dari sinar matahari yang bisa merusak kualitas produk di dalamnya.

Dengan kondisi ini, Anda bisa memilih jenis laminasi doff yang paling tebal.

2. Sesuaikan dengan Bahan Kemasan

Jenis laminasi juga tergantung pada bahan kemasan yang digunakan. Pasalnya, tidak semua bahan kemasan dapat ditambahkan laminasi.

Jika Anda ingin buat packaging custom berbahan dasar kertas (paper packaging), Anda bisa memilih mulai dari laminasi doff, glossy, hingga UV.

3. Pertimbangkan Metode Cetak yang Digunakan

Hal lainnya yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jenis laminasi yang tepat adalah metode cetak kemasan yang digunakan.

Untuk cetak digital dengan ukuran cetak A3+, cetakan langsung kering dan dapat dilaminasi. Sebaliknya, jika menggunakan metode cetak offset, hasil cetakan harus dikeringkan terlebih dahulu sebelum dilaminasi.

Selain itu, setelah kering hasil cetakan juga harus dibersihkan dengan cara dilap agar tidak ada kotoran yang menempel saat proses laminasi berjalan dengan mesin besar.

Apabila cetak custom box packaging di Risepack, Anda dapat melakukan konsultasi secara gratis untuk menentukan jenis laminasi apa yang cocok untuk kemasan produk Anda.

Tidak hanya itu, tim profesional kami dapat membantu urusan desain hingga layout packaging custom Anda dari awal hingga proses cetak. Dengan pelayanan cepat dan bergaransi, kami siap membantu Anda.

Segera buat packaging custom untuk produk Anda dengan menghubungi tim kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan penawaran menarik.

WhatsApp