Mau buka bisnis makanan? Dalam menjalankan bisnis, strategi pemasaran wajib dipertimbangkan sebelum mulai memulai proses yang lain. Hal ini mencakup nilai perusahaan, pesan yang ingin disampaikan dan cara menerapkannya. Untuk mengetahui pengertian dan contoh strategi pemasaran bisnis dengan produk makanan, simak penjelasan di bawah ini.

Apa itu Strategi Pemasaran?

Strategi pemasaran ialah suatu tindakan terukur yang dilakukan untuk mengenalkan produk kepada publik secara luas. Strategi ini ialah serangkaian proses bisnis yang telah dipadukan baik dari level pengenalan produk sampai dengan menarik konsumen untuk melakukan pembelian produk.Selain menarik minat beli konsumen, strategi pemasaran ini juga memastikan konsumen mengenali produk dengan lebih baik dan mengulangi kegiatan pembelian di masa yang akan datang.Adapun secara umum strategi ini mencakup 4P yakni product, price, place dan promotion. Cakupan strategi ini mulai dari proses perumusan produk dan harga, target pasar, tempat berjualan, hingga media promosi yang digunakan.

9 Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan

1. Berikan Diskon Spesial

Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan angka penjualan yaitu dengan memberikan diskon. Meski tampak mengurangi keuntungan secara margin, hal ini mampu membawa banyak manfaat jika dilakukan dengan tepat. Salah satunya adalah dapat mempercepat stok barang keluar, sehingga penyimpanan bahan baku tidak menumpuk.

2. Membuat Konten di Media Sosial

Ada banyak strategi pemasaran yang dapat dilakukan dengan media sosial. Mulai dari interaksi langsung dengan pelanggan, menanggapi keluhan konsumen, mengumumkan produk baru hingga membangun komunitas untuk para pelanggan.Hal ini membuat produk makanan Anda dikenal lebih luas oleh publik. Pastikan untuk menggunakan foto-foto yang berkualitas dan menggugah selera agar pelanggan semakin tertarik membelinya.

3. Mengoptimasi Google My Business

Sebagai pebisnis, tentu perlu meningkatkan brand awareness secara online sebagai investasi jangka panjang. Dalam hal ini, Anda dapat memanfaatkan Google My Business untuk meningkatkan visibilitas brand awareness perusahaan di mesin pencari Google. Customer akan memperoleh berbagai informasi mengenai bisnis Anda secara detail. Terlebih lagi, fitur ini dapat Anda gunakan secara gratis.

4. Memilih Lokasi Strategis

Contoh strategi pemasaran produk makanan selanjutnya yaitu dengan memilih lokasi penjualan yang strategis. Sebab, semakin tinggi kepadatan penduduk, maka semakin besar pula potensi usaha Anda. Aktivitas dan tingkat pendapatan masyarakat sekitar lokasi bisnis juga berperan penting karena mempengaruhi daya beli konsumen.

5. Memperhitungkan Branding dan Packaging

Contoh strategi pemasaran produk makanan satu ini juga tidak kalah penting karena Anda dapat menonjolkan brand melalui packaging atau kemasan produk Anda. Kemasan produk sangat menentukan keputusan pelanggan dalam membeli. Tidak perlu khawatir, perusahaan kemasan seperti Risepack menawarkan custom box packaging yang dapat disesuaikan dengan brand dan kebutuhan Anda. Hal yang perlu diperhatikan terkait branding seperti penggunaan logo, desain, tagline, serta informasi value produk.

6. Kerjasama KOL dan Influencer

Jasa influencer juga dapat dimanfaatkan untuk memasarkan produk makanan Anda agar dapat dikenal secara luas. Influencer memiliki branding tersendiri karena adanya para followers yang mengikutinya. Jika produk makanan Anda direkomendasikan seorang food vlogger, banyak followers miliknya yang berpotensi untuk membeli produk makanan yang dijual.Dalam hal ini, Anda bisa memadukan promo diskon spesial sebagai strategi yang dapat meningkatkan penjualan. Selain diskon, Anda juga dapat melakukan program giveaway atau promosi beli 1 gratis 1.

7. Penjualan melalui Marketplace dan Ojek Online

Tidak hanya sosial media, Anda juga dapat memanfaatkan marketplace dan ojek online sebagai strategi pemasaran produk makanan terbaik. Adapun beberapa marketplace terkenal yang dapat dimanfaatkan yakni Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan masih banyak lagi.Anda juga memasarkan di aplikasi ojek online, seperti GoFood, Shopee Food, dan GrabFood. Tujuannya, agar bisnis Anda dapat menjangkau pasar lebih luas lagi.

8. Membagikan Sample Produk

Usaha kuliner Anda sedang menawarkan produk baru? Anda dapat mengenalkannya dengan membagikan sampel atau tester secara gratis. Dengan begitu, konsumen mampu mencicipi produk Anda secara langsung. Alhasil, mereka dapat menilai produk tersebut secara langsung sehingga Anda dapat meningkatkan kualitas produk yang disajikan lebih cepat.Biasanya, konsumen akan memberi feedback dengan membeli atau mengenalkan produk Anda kepada orang lain. Bagi Anda yang berencana menawarkan berbagai jenis produk makanan, Anda juga dapat mengenali produk apa saja yang diminati banyak orang melalui sample.Dengan begitu, Anda dapat menyimpulkan produk apa saja yang berpotensi laris di pasaran nantinya. Anda pun juga akan terhindar dari kesalahan membeli bahan baku karena sedikitnya peminat.

9. Aktif Beriklan

Anda juga dapat mendorong pemasaran produk kepada masyarakat luas dengan bantuan iklan berbayar seperti di instagram atau Google. Namun, ketahui terlebih dahulu apa saja faktor-faktor spesifik dalam memenangkan target pasar konsumen yang mungkin tertarik dengan produk makanan Anda.Contohnya, Anda memilih mahasiswa yang memiliki waktu minim untuk sarapan sehingga Anda menghadirkan produk menu paket sarapan yang praktis dalam kemasan seperti rice box. Iklan tersebut akan menampilkan produk Anda sesuai target pasar yang sudah ditentukan. Cara kerja iklan pencarian Google adalah begitu seseorang mengklik iklan Anda, Google akan membebankan biaya iklan kepada Anda.Maka dari itu, hal ini dinamakan pay per click karena Anda perlu membayar sesuai jumlah klik pengunjung. Sementara itu jika beriklan di media sosial, Anda akan dibebankan biaya sesuai jumlah impresi. Untuk bisnis makanan, sangat disarankan untuk beriklan melalui media sosial seperti Instagram karena sangat efektif. Namun, pastikan memiliki budget yang cukup jika ingin beriklan, jangan sampai membebani biaya operasional.

Kesimpulan

Itulah penjelasan mengenal contoh strategi pemasaran produk makanan yang bisa Anda jadikan sebagai referensi. Anda perlu melakukan beberapa pertimbangan terlebih dahulu serta sesuaikan dengan brand, produk makanan dan tujuan bisnis. Jangan sampai bisnis kuliner Anda rugi karena kurangnya persiapan atau salah dalam menerapkan strategi pemasaran yang efektif. Dengan pertimbangan yang matang, Anda dapat memperluas jangkauan kepada pelanggan, sehingga membuat produk makanan Anda laris manis diborong pelanggan.
WhatsApp