Banyak orang ingin melakukan program diet namun merasa kesulitan saat menyiapkan makanan sehat untuk konsumsi harian. Permasalahan ini bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan bagi usaha katering rumahan.
Yuk, intip tips memulai bisnis katering rumahan dengan menu makanan sehat dalam artikel berikut ini.
Jenis-jenis Usaha Katering Rumahan
Terdapat beberapa jenis bisnis katering rumahan. Seperti katering pesta yang melayani kebutuhan pesta, hingga katering yang melayani kebutuhan asupan gizi harian pasien di rumah sakit.
Ada juga yang berfokus pada penyediaan pake makanan perusahaan untuk karyawan, hingga katering makanan sehat untuk program diet.
Jenis katering rumahan makanan sehat atau sering disebut healthy catering, dapat menjadi pilihan Anda apabila ingin menjalankan bisnis kuliner ini.
Jenis katering ini menyasar pelanggan dengan kondisi kesehatan tertentu sehingga mereka perlu menjaga pola makan.
Adapun produk yang ditawarkan yaitu menu makanan sehat dengan gizi seimbang. Anda perlu pertimbangkan nutrisi dalam setiap porsi makanan agar sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Karena proses pembuatan menunya yang perlu mempertimbangkan berbagai aspek kesehatan inilah menjadikan produk healthy catering menjadi laris manis diburu pembeli.
Memperkirakan Kebutuhan Modal Usaha Katering
Bagaimana cara memperkirakan modal untuk memulai usaha katering rumahan?
Secara umum, Anda akan membutuhkan bahan baku organik, peralatan masak higienis, dapur yang bersih, wadah box packaging dengan custom merk, serta layanan pengantaran.
Anda bisa menawarkan kepada pelanggan mulai dengan porsi kecil, misalnya 10 atau 20 porsi. Hal ini perlu dilakukan sebagai percobaan agar modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar di awal.
Selain itu, pada masa percobaan ini sebaiknya Anda juga mulai menentukan target pasar yang cocok dan berkreasi dengan menu-menu andalan.
Sehingga, bisnis katering rumahan dengan menu sehat Anda dapat tetap berjalan dengan baik.
Tips Memulai Usaha Katering Rumahan Makanan Sehat
1. Riset Pasar dan Menentukan Fokus Usaha Katering
Tips yang pertama yaitu Anda perlu melakukan riset pasar terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan untuk menentukan jenis bisnis katering yang akan dijalankan.
Apakah Anda ingin menawarkan makanan sehat untuk kebutuhan diet, makanan sehat untuk MPASI, atau makanan sehat untuk lansia.
Pertimbangkan pula bagaimana sistem pemesanan hingga pengantarannya, agar pelanggan merasa puas.
2. Menu Unik & Inovatif
Tips memulai usaha katering berikutnya yaitu membuat menu kreatif supaya konsumen tertarik.
Anda dapat menghadirkan berbagai resep andalan agar makanan mempunyai nilai lebih bila dibandingkan dengan kompetitor.
Perhatikan pula nilai gizi, rasa, dan kebersihan dari setiap makanan yang disajikan agar konsumen melakukan repeat order.
3. Gunakan Bahan Baku Organik & Berkualitas
Setelah menentukan menu yang ingin dihadirkan dalam bisnis katering, Anda perlu mencari bahan baku organik yang berkualitas sesuai dengan resep menu tersebut.
Akan lebih baik jika Anda bisa mendapatkan supplier terpercaya untuk bahan baku supaya kualitas masakan tidak berubah-ubah.
Anda juga dapat menghindari penggunaan bahan pengawet untuk membuat hidangan katering sehat lebih sempurna.
4. Kebersihan dan Keamanan Produk
Kebersihan dan keamanan menu makanan sehat yang ditawarkan tentu perlu diperhatikan. Hal ini berkaitan dengan bagaimana produk makanan tersebut dibuat dan disajikan.
Termasuk dalam pengemasan dan pengirimannya. Anda harus memastikan bahwa makanan tetap aman dan tidak tumpah saat sampai di tangan pelanggan.
5. Harga yang Wajar
Penting untuk menetapkan harga yang wajar sesuai harga pasaran supaya ada pembeli yang berminat.
Apabila usaha katering Anda menerima pesanan setiap hari, disarankan untuk membuat menu yang sederhana agar harga jualnya tidak terlalu tinggi.
Dengan harga yang kompetitif, bisnis katering rumahan Anda tentu akan dapat bersaing.
6. Pemasaran Kreatif
Jangan lupa lakukan promosi saat Anda memulai bisnis katering. Karena tanpa promosi, maka tidak akan banyak orang yang mengenal usaha Anda meskipun menu yang ditawarkan cukup menarik.
Anda bisa menjalankan promosi secara online melalui sosial media atau promosi offline menggunakan brosur dan lain sebagainya.
Metode pemasaran dari mulut ke mulut juga bisa dipertimbangkan, mengingat bisnis kuliner identik dengan selera pembeli.
7. Utamakan Kepuasan Pelanggan
Penting untuk memberikan pengalaman yang berkesan dan menyenangkan saat pelanggan memesan makanan sehat di tempat Anda. Hal ini akan membuat mereka puas dan mau kembali membeli di lain waktu.
Misalnya dengan merespon cepat terhadap kebutuhan konsumen atau menanggapi komplain dengan penuh tanggung jawab.
Hal ini tentunya akan memperkuat citra dan kepercayaan bisnis Anda di mata konsumen.
8. Pengiriman Tepat Waktu
Melakukan pengiriman dengan tepat waktu dapat membantu meningkatkan pengalaman pelanggan.
Ketepatan waktu pengiriman akan membuat citra usaha katering Anda terlihat positif di mata konsumen, sehingga mereka tidak ‘menyesal’ untuk membelinya kembali.
Pastikan layanan pengiriman yang digunakan terpercaya dan aman, sehingga produk dapat dikirimkan tanpa mengalami kerusakan.
9. Uji Coba dan Penyempurnaan
Sebelum benar-benar terjun menjalankan bisnis dengan skala besar, jangan lupa untuk melakukan uji coba dan penyempurnaan.
Misalnya Anda bisa uji coba untuk 5 atau 10 pelanggan pertama. Minta konsumen untuk memberikan kritik dan saran terkait rasa ataupun pelayanan, kemudian lakukan evaluasi.
Bisnis yang berhasil adalah yang bisa memperhatikan kebutuhan konsumennya dengan baik.
10. Urus Izin Usaha Katering
Mengurus izin dan regulasi saat menjalankan usaha akan meningkatkan kredibilitas bisnis Anda di mata konsumen.
Ini juga akan membuat Anda memiliki hak atas brand yang dimiliki, sehingga tidak ada kemungkinan merek atau produk Anda diplagiasi oleh kompetitor.
Pengurusan izin ini perlu dilakukan jika target pasar Anda adalah perusahaan swasta atau instansi pemerintah.
11. Bentuk Kemitraan dan Kolaborasi
Kemitraan dan kolaborasi memungkinkan Anda untuk mendapatkan perspektif baru yang mungkin bisa membantu mengembangkan bisnis katering rumahan.
Adanya kemitraan juga bisa membantu Anda menghadapi persaingan bisnis yang lebih besar, sehingga tidak kalah dengan kompetitor.
Selain itu, dengan kemitraan dan kolaborasi yang baik juga memungkinkan Anda untuk menjangkau pasar yang lebih besar.
12. Mempertahankan Konsistensi Usaha Katering
Hal yang tidak kalah penting yaitu konsistensi. Pastikan rasa makanan yang ditawarkan bisnis katering tetap konsisten dan tidak berubah-ubah.
Begitu pula dengan logo dan nama merk Anda supaya menjadi ciri khas bisnis. Salah satu kunci penting keberhasilan bisnis adalah konsisten.
13. Mencantumkan Informasi Nilai Gizi
Karena menjalankan usaha katering makanan sehat, sebaiknya perlu menampilkan informasi nilai gizi untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Bagaimana konsumen bisa tahu menu yang Anda jual sehat jika tidak ada informasi nilai gizinya?
Oleh karena itu, sebaiknya informasi ini ditampilkan pada kemasan atau saat Anda melakukan promosi dan branding.
Melakukan Branding Kreatif dengan Memilih Kemasan Usaha Katering yang Tepat
Branding adalah hal penting dalam menjalankan bisnis, terutama bisnis kuliner atau makanan. Anda perlu memikirkan nama merek hingga logo bisnis, untuk menjaga konsistensi.
Nama dan logo ini nantinya dapat dipasang pada packaging, bersamaan dengan informasi nilai gizi agar mudah dikenali oleh konsumen.
Pemilihan packaging juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Pastikan bahan packaging yang digunakan berkualitas.
Selain itu, bentuknya dan ukurannya harus pas, sehingga produk tetap terjaga dengan baik hingga sampai kepada pelanggan.
Sebagai pilihan packaging katering yang unik dan ramah lingkungan, Anda bisa menggunakan model kotak nasi box atau paper lunch box sekat.
Jika Anda masih ragu dalam membuat kemasan box katering, konsultasikan gratis bersama Risepack!