Berencana membuka usaha kuliner donat? Pertama, Anda perlu menentukan jenis dan merancang desain kemasan donat terlebih dahulu untuk menarik banyak pelanggan.
Sayangnya, tidak jarang pengusaha donat mengabaikan betapa pentingnya peran kemasan custom terhadap branding dan penjualan produk.
Berikut ini adalah beberapa jenis dan contoh desain kemasan donat beserta tips membuat desain yang menarik untuk usaha kuliner Anda.
Mengapa Desain Kemasan Donat Penting?
Jika ditanya seberapa penting desain kemasan kotak donat? Maka jawabannya sangatlah penting. Sebab, ada banyak fungsi yang dimiliki oleh penggunaan packaging donat ini.
Fungsi utama box kemasan salah satunya adalah melindungi donat yang disajikan agar tidak cepat rusak. Produk yang dijual juga menjadi aman dari debu dan kotoran saat berada di tempat terbuka.
Dengan desain kemasan donat yang menarik, produk Anda pun akan semakin dikenal. Bahkan, mungkin pelanggan akan merasa puas sehingga tidak segan membeli produk Anda kembali.
Selain itu, pelanggan pun juga lebih mudah untuk mengkonsumsi produk donat Anda dimanapun dengan menggunakan kemasan take away.
Bisa jadi, kemasan donat yang telah dibeli oleh pelanggan Anda juga dilihat oleh orang lain, hingga tertarik untuk mencoba produk Anda.
Bisa disimpulkan bahwa kemasan donat yang unik dan menarik dapat meningkatkan citra baik di benak pelanggan. Alhasil, penjualan donat Anda juga berpotensi meroket.
Jenis Bahan Kemasan Ramah Lingkungan untuk Box Donat
1. Kertas Ivory
Tertarik membuat kemasan donat dengan bahan ramah lingkungan? Kertas ivory ialah salah satu bahan kemasan donat yang mudah didaur ulang.
Ciri khas kertas ini adalah memiliki warna putih gading dan dua sisi dengan tekstur berbeda. Sisi cetaknya memiliki tekstur licin (coated), sedangkan sisi sebaliknya memiliki tekstur sedikit kasar (uncoated).
Kertas ivory ada yang sudah memiliki standar food grade, yaitu kertas ivory PE yang aman digunakan sebagai kemasan makanan.
Walaupun demikian, kertas ivory biasa juga aman digunakan sebagai bahan kemasan makanan. Dengan struktur bahan yang kokoh, kertas ini mampu mengemas produk makanan dengan aman.
2. Kertas Duplex
Kertas duplex juga banyak digunakan untuk membuat kemasan makanan custom. Pastinya, jenis kertas ini mudah dikenali karena sering digunakan sebagai kemasan box nasi kotak.
Perbedaan kertas duplex dengan kertas ivory, adalah jenis kertas ini memiliki satu sisi berwarna putih (sisi cetak) dan sisi lainnya berwarna abu-abu.
Jenis gramatur yang tersedia untuk membuat kotak donat duplex mulai dari 250, 270, 310, 350, hingga 400 gsm.
3. Kertas Brown Kraft
Kertas brown kraft terkenal sebagai bahan kemasan makanan dengan permukaan sedikit kasar dan kedua sisinya berwarna coklat.
Sebab, kertas ini terbuat dari bahan daur ulang dan menjalani proses kimia sehingga dapat digunakan sebagai bahan kemasan makanan.
Anda dapat menggunakan kertas brown kraft untuk mencetak contoh desain kemasan donat yang eco-friendly untuk bisnis Anda.
Sama seperti kertas ivory, terdapat kertas brown kraft yang sudah tersertifikasi food grade, yaitu kertas kraft PE.
Tips Membuat Desain Kemasan Donat yang Menarik
1. Sederhana dan Jelas
Desain merupakan salah satu hal yang wajib diperhatikan dalam membuat kemasan donat yang unik dan menarik. Dalam hal ini, buatlah desain brand yang sederhana dan menarik.
Namun, jangan membuatnya terlalu rumit dan kompleks agar pelanggan tidak bingung dengan branding yang ditampilkan.
Sangat disarankan untuk membuat desain yang unik dan menarik untuk dilihat, sehingga mudah membekas di ingatan.
2. Buat Branding yang Kuat
Perlu diketahui bahwa branding kuat ialah branding yang mampu bertahan dalam jangka waktu yang panjang, serta selalu menjadi top of mind di masyarakat.
Dalam desain kemasan, Anda perlu membuatnya sebaik mungkin sebagai identitas bisnis agar mudah dikenali dengan baik oleh pelanggan.
Branding produk donat yang kuat akan mendorong pelanggan untuk melakukan repeat order terhadap produk bisnis Anda.
3. Warna dan Font yang Menarik
Kemasan dengan desain yang menarik tentunya perlu didukung dengan pemilihan warna dan font yang sesuai dan menarik.
Anda bisa melakukan riset terhadap pesaing yang menjual produk serupa untuk membantu menentukan warna dan font yang tepat bagi brand donat Anda.
Gunakan warna dan font yang sedikit mencolok dan berbeda dengan kompetitor agar produk donat Anda lebih dilirik oleh calon pelanggan.
4. Gunakan Bahan Box Donat Berkualitas
Hal selanjutnya yang perlu dipastikan dalam membuat desain kemasan makanan yaitu menggunakan bahan yang berkualitas.
Pilihlah bahan yang dapat dicetak dengan mudah. Sebab, Anda perlu mencetak desain kemasan donat yang sudah dibuat dengan detail dan kualitas yang baik.
Tujuannya, agar desain kemasan Anda mudah dikenali dan diingat. Salah satu bahan kemasan donat yang mudah dicetak dengan hasil yang memuaskan adalah kertas.
5. Perhatikan Ukuran dan Model Kemasan Donat
Saat custom kemasan box donat, sebaiknya pastikan ukuran dan modelnya terlebih dahulu. Tujuannya, agar desain yang sudah dibuat dapat mewarnai permukaan kemasan dengan baik.
Jangan sampai desain Anda terpotong atau terdapat banyak ruang kosong saat mencetak kemasan, akibat salah menentukan ukuran dan model.
Perlu dicatat juga, bahwa kemasan yang terlalu kecil dapat membuat donat Anda mudah hancur. Sementara itu, kemasan yang terlalu besar dapat menyebabkan donat menjadi berantakan. Jadi ukuran kemasan harus dibuat pas.
Contoh Desain Kemasan Donat yang Bisa Dijadikan Inspirasi
1. Box Embun Donuts
Bingung memilih desain kemasan produk donat mana yang cocok untuk bisnis Anda?
Box Embun Donuts berikut ini dapat digunakan sebagai inspirasi contoh desain kemasan produk Anda. Kotak kemasan kertas ini terbuat dari bahan ivory yang kokoh dan aman untuk makanan.
Di samping itu, Anda bisa melakukan custom desain & ukuran sesuai dengan brand Anda untuk meningkatkan citra bisnis di mata konsumen.
Kotak box donat ini dicetak full color tanpa laminasi, dengan ukuran kemasannya yaitu 23 x 23 x 5 cm.
Kesimpulan
Itulah penjelasan mengenai jenis bahan dan contoh desain kemasan donat yang perlu diperhatikan sebagai pemilik bisnis.
Dapat disimpulkan bahwa desain kemasan makanan sangatlah penting dalam menjaga citra brand perusahaan agar lebih mudah dikenali di pasaran.
Selain itu, desain kemasan yang unik dan menarik juga dapat mendorong calon pembeli untuk melirik produk Anda dibandingkan dengan kompetitor.
Maka dari itu, sangat penting untuk menentukan desain dan ukuran kemasan donat yang tepat sebelum memulai bisnis kuliner sendiri.