Apakah Anda pengusaha yang memiliki bisnis penjualan burger?

Jika benar Anda sedang menjalankan bisnis burger, Anda harus tahu bagaimana membuat desain kemasan burger yang menarik.

Untuk mempromosikan produk burger, Anda dapat membuat desain kemasan yang sesuai dengan tren saat ini dengan target pasar anak muda.

Kemasan Burger yang Baik untuk Branding Produk

1. Mendeskripsikan Identitas Produk

Kemasan ibarat sebuah ‘pakaian’ bagi produk yang dijual. Jadi, kemasan yang dibuat harus dapat menunjukkan ciri khas atau identitas produk itu sendiri.

Identitas produk adalah merek yang digunakan sebagai tanda pengenal produk. Masyarakat akan lebih mudah mengingat produk Anda jika memiliki ciri khas tertentu pada kemasannya.

Hal ini pasti akan membantu dalam membangun branding produk bisnis Anda.

2. Terdapat Nama atau Logo Brand yang Jelas

Usahakan nama atau logo produk pada desain kemasan ditulis dengan tipografi dan warna yang tepat.

Warna yang dipilih tidak harus mencolok untuk menarik perhatian, tetapi perlu diperhatikan komposisinya.

Sebaliknya, nama produk harus ditulis dengan tipografi yang jelas dan tepat untuk menarik perhatian.

Jenis font yang dipakai jelas dan ukurannya dapat dibaca dari jarak minimal dua meter. Hindari menggunakan warna atau font yang kurang menarik untuk dilihat.

3. Bahan Kemasan Burger Berkualitas dan Ramah Lingkungan

Bahan kemasan yang baik secara tidak langsung menunjukkan kualitas produk.

Jadi pastikan bahan yang dipilih sesuai dengan nilai produk ingin Anda sampaikan kepada calon pembeli.

Pastikan menggunakan bahan terbaik, terutama untuk produk makanan seperti burger yang sebaiknya dapat tahan terhadap minyak dan panas.

Bahan kertas dapat menjadi pilihan tepat untuk kemasan box burger Anda.

4. Kemasan Anti Ribet (Mudah Dibuka dan Dibawa)

Selain desain yang menarik, kemasan yang digunakan harus memudahkan pembeli. Konsumen tidak akan merasa kebingungan dalam membuka kemasan burger Anda jika bentuknya simpel.

Pilih jenis kemasan yang mudah dibawa seperti model burger box, wrapping paper, atau paper bag sehingga konsumen tidak kerepotan saat membeli produk Anda.

5. Keserasian Elemen

Komposisi yang tepat adalah kunci dari desain visual yang menarik. Setiap elemen harus serasi dengan gambar dan font yang dipilih.

Jangan menambahkan terlalu banyak elemen dalam satu titik. Tempatkan elemen yang penting seperti logo dan nama produk pada tempat yang tepat.

Tujuannya, agar produk burger Anda lebih atraktif dan menarik untuk dibeli.

6. Informasi yang Lengkap dan Mudah dipahami

Memasang gambar yang eye catching bukan satu-satunya cara untuk membuat desain kemasan dilirik oleh calon pembeli.

Informasi produk yang jelas dan mudah dipahami juga menjadi poin penting yang perlu diperhatikan. Ini akan memudahkan pelanggan untuk mengingat merek dan mendorong untuk membelinya kembali.

Kemasan yang baik harus menampilkan pesan yang mudah dipahami dan diingat oleh pelanggan.

Rekomendasi Jenis Kemasan Burger Unik untuk UMKM

1. Paper Box Burger

Box burger merupakan salah satu jenis kemasan kertas yang ramah lingkungan dan memiliki ketahanan yang cukup baik.

Salah satu kelebihan dari kemasan ini adalah bagian dalamnya yang dilapisi laminasi, yang membuatnya aman untuk digunakan sebagai wadah makanan berminyak.

Ukuran box burger custom dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Selain itu, Anda dapat mencetak desain custom atau memasang stiker pada kemasan polos agar terlihat cantik dan menarik.

2. Paper Bag

Paper bag adalah kemasan yang dicetak pada material kertas yang kemudian diberikan finishing tali.

Kemasan jenis ini dapat mengemas produk makanan berminyak dan berlemak dengan cukup baik karena ada beberapa jenis yang dilapisi dengan lapisan greaseproof.

Selain itu, paper bag juga ada yang terbuat dari bahan daur ulang seperti kraft atau samson.

Biasanya, kemasan pembungkus ini cocok untuk kantong burger, kentang goreng, hingga kantong roti. Paper bag juga cocok digunakan sebagai kemasan kopi.

3. Box Toast

Salah satu jenis kemasan burger yang dapat digunakan mengemas seperti produk roti atau sandwich adalah box toast.

Box toast juga merupakan kemasan custom yang  terbuat dari kertas (umumnya kraft atau ivory dengan label food grade dan ramah lingkungan).

4. Kemasan Burger Wrap

Burger biasanya dibungkus dengan kemasan burger wrap (rice wrap) sebelum dimasukkan ke dalam paper bag.

Hal ini dilakukan untuk mencegah minyak dan saus dari burger tumpah ke dalam bungkus kertas. Jika ingin produk Anda tetap aman, rapi, dan terjaga, rice wrap adalah pilihan yang tepat.

Selain itu, Anda dapat menambahkan desain custom, dengan cetak hingga 2 warna. Pilihan warna untuk desain kemasan yang telah ditetapkan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan Anda.

Tujuan digunakannya pembungkus burger wrap adalah untuk membuat burger lebih mudah saat akan dimakan. Kemasan kertas wrap ini juga cocok untuk freid chicken, roti, dan nasi.

5. Paper Food Tray

Kemasan makan kertas yang satu ini memiliki bentuk unik seperti wadah piring. Saat digunakan, jenis kemasan ini tahan terhadap minyak jika dilapisi dengan laminasi atau menggunakan kertas food grade.

Kemasan ini dapat digunakan langsung, tidak seperti piring yang harus dicuci terlebih dahulu. Namun, kemasan kertas tray ini hanya bisa digunakan sekali dan harus dibuang.

Berbeda dengan kemasan atau tempat makanan berbahan kaca atau keramik yang dapat digunakan berulang kali.

Itulah beberapa karakteristik desain kemasan burger unik dan menarik yang dapat Anda gunakan untuk membungkus produk makanan Anda.

Kesimpulannya, kemasan burger perlu memiliki desain yang menarik serta mudah untuk digunakan. Tujuannya, agar pelanggan lebih tertarik untuk membeli produk Anda berulang kali.

Apabila Anda memiliki kebutuhan cetak kemasan burger custom untuk bisnis Anda, klik di sini untuk konsultasi gratis bersama tim Risepack.

WhatsApp