Guna membangun citra perusahaan serta memperoleh kepercayaan masyarakat, branding produk sangat penting untuk dilakukan. Branding ini bisa dikatakan sebagai salah satu kunci keberhasilan dalam menjalankan bisnis, terutama pada bisnis makanan.
Branding yang menarik dapat membuat usaha Anda memiliki identitas yang mudah dibedakan dengan kompetitor. Oleh karena itu, yuk simak lebih lanjut beberapa contoh dan tips melakukan branding untuk produk makanan berikut ini.
Daftar Isi
Apa Itu Branding Produk dan Manfaatnya
Secara sederhana, branding dapat diartikan sebagai pencitraan. Istilah ini berasal dari kata brand yang artinya ‘merek’. Jadi branding dapat diartikan sebagai pencitraan terhadap suatu brand atau produk, supaya produk tersebut bisa melekat di benak para konsumen.
Tujuan dari branding ini yaitu membangun reputasi perusahaan dan citra positif di mata konsumen. Dengan pencitraan yang positif, maka konsumen pun tentu akan lebih percaya terhadap suatu brand.
Manfaat melakukan branding diantaranya yaitu memudahkan perusahaan untuk mendapatkan pelanggan loyal, meningkatkan daya tarik bagi calon konsumen, membedakan produk perusahaan dari produk kompetitor, hingga menjadi identitas unik bisnis.
Contoh Branding Produk Makanan
1. McDonald’s
Branding produk McDonald’s termasuk salah satu contoh branding yang berhasil hingga saat ini. Dengan logo sederhana dan warnanya yang cerah, Anda pasti bisa dengan mudah mengenali bisnis makanan cepat saji ini.
Keseragaman dan konsistensi pada branding produk merupakan salah satu kunci utama brand McDonald’s ini menjadi sangat terkenal, terutama di Indonesia. Selain itu, branding pada kemasan yang digunakan juga selaras dengan produk yang ditawarkan.
2. Indomie
Siapa yang tidak kenal dengan merek mie satu ini, bahkan sekarang produk Indomie bisa Anda temukan sampai di luar negeri seperti Jerman hingga Afrika. Cara brandingnya unik dengan jingle yang sangat melekat di ingatan.
“Indomie.. Seleraku..”, apakah Anda membaca tulisan ini dengan bernada? Itu membuktikan bagaimana jingle Indomie berhasil menarik konsumen.
Bukan hanya dari jingle, desain kemasannya yang menarik mampu mendukung value proposition dari brand Indomie sebagai produk mie instan. Sebab kemasan saat ini juga berfungsi untuk menarik perhatian calon konsumen untuk membeli suatu produk.
Tips Membangun Brand Produk Makanan Agar Mudah Dikenali
1. Membuat Logo dan Nama Brand yang Baik
Logo dan nama yang baik sangat penting bagi suatu brand. Elemen ini akan membantu para pemilik usaha untuk mempresentasikan produknya. Seperti keunikan produk dibandingkan merek lain yang sejenis, kegunaan produk, dan lain sebagainya.
Sehingga Anda perlu membuatnya seunik mungkin, tapi pastikan tetap simpel dan sederhana supaya mudah diingat.
2. Gunakan Kemasan Produk yang Ramah Lingkungan dan Unik
Tips branding berikutnya yaitu dengan menggunakan kemasan ramah lingkungan yang unik. Karena seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kemasan saat ini bukan hanya sekedar berfungsi untuk melindungi produk, tapi juga membuatnya terlihat lebih menarik untuk dibeli.
Di berbagai kota besar di Indonesia, tren gaya hidup ramah lingkungan sedang marak, sehingga menggunakan kemasan ramah lingkungan akan membuat branding produk bisnis Anda menjadi lebih kuat. Menunjukkan bahwa bisnis Anda peduli terhadap lingkungan, sehingga hal ini mampu meningkatkan value produk di mata konsumen.
3. Daftar Google My Business
Google menawarkan fitur Google My Business untuk mendukung branding produk para pelaku usaha. Dengan menggunakan fitur ini, Anda dapat mengoptimalkan strategi branding pemasaran yang dilakukan.
Google My Business akan mempermudah calon konsumen untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai bisnis yang Anda jalankan. Bagi bisnis FnB (makanan dan minuman), peran Google My Business sangat penting agar brand kita eksis di pencarian online.
4. Tampilkan Foto Produk yang Menarik
Manusia pada dasarnya mudah tertarik dengan penampilan visual, sehingga Anda perlu menampilkan foto produk yang unik dan menarik pada kemasan produk Anda.
Adanya foto produk yang ‘wah’ membuat konsumen lebih mudah dalam memahami produk Anda, dibandingkan hanya menggunakan deskripsi produk saja. Bisa dikatakan bahwa adanya foto produk yang menarik ini merupakan salah satu faktor penting dalam proses pemasaran.
5. Ikut Serta dalam Pameran / Festival Kuliner
Sesekali, Anda juga perlu ikut serta dalam pameran atau festival kuliner untuk mendukung branding usaha FnB Anda. Karena melalui pameran atau festival ini, Anda bisa mengenalkan produk kepada masyarakat luas.
Melalui pameran, Anda juga dapat launching produk baru atau memberikan diskon khusus selama berjalannya acara untuk meningkatkan penjualan.
Selain itu, bisnis yang sering mengikuti pameran secara tidak langsung dapat menanamkan brand image kuat pada benak konsumen. Bahkan, Anda juga sekaligus bisa mengenal kompetitor di bidang usaha yang sama.
6. Promosi Online dan Undang Influencer Kuliner
Tips branding produk lainnya yang dapat dilakukan yaitu promosi online hingga mengundang influencer kuliner. Cara ini perlu dipertimbangkan karena promosi secara offline saja tentu tidak cukup di era modern seperti sekarang. Hampir semua bisnis sudah menggunakan internet untuk menjangkau calon konsumen, sehingga Anda pun tidak boleh ketinggalan.
Bekerjasama dengan influencer kuliner juga dapat memberikan keuntungan tersendiri. Terlebih lagi jika influencer yang diundang sudah memiliki pengaruh dan pengikut yang besar. Tidak hanya mengenalkan bisnis Anda secara luas, namun cara ini bahkan dapat membantu meningkatkan penjualan produk dengan cepat.
Kesimpulan
Demikian penjelasan mengenai contoh dan tips branding yang penting untuk diketahui. Jika saat ini Anda sedang merintis bisnis terutama bisnis makanan, tips branding di atas dapat diterapkan agar produk Anda dapat dikenal secara luas sehingga membantu meningkatkan penjualan.
Jangan lupa perhatikan juga kualitas produk hingga kemasan custom yang digunakan supaya dapat menarik perhatian konsumen lebih banyak untuk membeli produk makanan Anda.